
<p>Berkembangnya zaman tidak hanya berpengaruh terhadap teknologi saja, pikiran manusia pun menjadi salah satu dampak dari adanya perubahan tersebut.</p>



<p>Apabila dulu seseorang melamar pekerjaan dengan berorientasi terhadap besaran gaji semata, kini justru gaji tidak menjadi tujuan utama.</p>



<p>Melainkan, saat ini lingkungan kerja lah yang menjadi pertimbangan bagi beberapa orang, karena bekerja di perusahaan dengan lingkungan yang nyaman adalah salah satu hal yang diinginkan karyawan.</p>



<p>Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu lingkungan kerja dari mulai definisi, pengaruh, jenis, dan cara meningkatkan lingkungan kerja yang baik. Yuk, disimak!</p>



<h2 class="wp-block-heading">Definisi Lingkungan Kerja Yang Baik</h2>



<p>Pada dasarnya, lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan bekerja seorang karyawan.</p>



<p>Jika dalam lingkungan sekitar tempat kerja memberikan kesan yang tidak nyaman, akan berdampak kepada semangat, motivasi, hingga performa kerja karyawan.</p>



<p>Hal ini sama seperti apa yang dikatakan oleh&nbsp;salah seorang ahli, Nitisemito (2012), yakni lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjelankan tugas-tugas yang diembannya.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan</h3>



<p>Sifatnya yang berkaitan dengan perasaan dan suasana hati karyawan tentu saja membuat lingkungan kerja yang nyaman dipercaya dapat memberikan banyak pengaruh positif terhadap karyawan dan perusahaan itu sendiri, seperti berikut ini:</p>



<ul>
<li>Munculnya ide dan inovasi yang timbul dari kreativitas karyawan.</li>



<li><a href="https://www.hrcloud.com/blog/five-ways-in-which-work-environment-affects-employee-productivity"><u>Berkurangnya angka bolos kerja</u></a>.</li>



<li>Meningkatkan produktivitas kerja dalam tim.</li>



<li>Meningkatkan produktivitas perusahaan.</li>
</ul>



<h2 class="wp-block-heading">Jenis-jenis Lingkungan Kerja</h2>



<p>Selain dapat memberikan pengaruh yang positif, terdapat juga dau jenis dari lingkungan kerja itu sendiri, seperti yang akan di jelaskan dibawah ini.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Lingkungan kerja fisik</h3>



<p>Menurut Sedarmayanti (2007) lingkungan kerja fisik adalah semua yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung.</p>



<p>Maka dapat disimpulkan lingkungan kerja fisik merupakan&nbsp;tempat kerja karyawan untuk&nbsp;melakukan aktivitasnya.</p>



<p>Setiap perusahaan atau organisasi wajib menyediakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawannya agar&nbsp; mereka dapat bekerja sesuai dengan keinginan organisasi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Lingkungan kerja non-fisik</h3>



<p>Jenis lingkungan kerja yang kedua yaitu lingkungan kerja non-fisik, yang merupakan segala hal terkait dengan hubungan kerja sesama karyawan, seperti antara bawahan dengan atasannya.</p>



<p>Jenis lingkungan kerja ini mampu memberikan dampak positif terhadap produktivitas perusahaan. Maka itu, perusahaan wajib membuat lingkungan kerja non-fisik yang kondusif untuk mendukung kerjasama antar divisi atau bidang.</p>



<h6 class="wp-block-heading"><a href="https://hrpods.co.id/management-and-leadership/seberapa-efektif-hybrid-work-setelah-pandemi-usai-2">Baca juga: Seberapa Efektif Hybrid Work Setelah Pandemi Usai?</a></h6>



<h2 class="wp-block-heading">Indikator Lingkungan Kerja</h2>



<figure class="wp-block-image"><img decoding="async" src="https://id.hrnote.asia/wp/wp-content/uploads/2022/06/slidebean-TpGIpUF67po-unsplash.jpg" alt="lingkungan kerja" class="wp-image-11142"/></figure>



<p>Indikator atau standar lingkungan kerja sejatinya dibuat untuk mengatur mengenai hal-hal apa saja yang harus berada di dalam lingkungan kerja.</p>



<p>Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan berkaitan dengan rasa nyaman yang dapat dirasakan oleh karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya.</p>



<p>Indikator lingkungan kerja yang harus di penuhi oleh perusahaan terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya yaitu:</p>



<h3 class="wp-block-heading">1. Pewarnaan dan Penerangan</h3>



<p>Tempat kerja yang ideal sebaiknya mempunyai penerangan yang baik dan memiliki warna dinding yang bersifat netral.</p>



<p>Pewarnaan yang terlalu gerlap dengan tidak didukung oleh penerangan yang memadai akan mengakibatkan emosional karyawan merasakan rasa malas dalam menjalankan aktivitas kerja.</p>



<p>Perusahaan tentu harus memperhatikan hal detail yang paling mendasar seperti pemilihan jenis cahaya yang tidak merusak dan melelahkan mata, serta pemilihan warna cat atau media lain pada dinding tempat kerja.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Kualitas Udara dan Kebisingan Suara</h3>



<p>Selanjutnya, perusahaan perlu memperhatikan kualitas udara dan kebisingan suara pada ruangan kerja karyawan.</p>



<p>Hal ini dikarenakan ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik akan mengganggu kenyamanan karyawan saat bekerja. Suara bising pun akan mengganggu konsentrasi bekerja pada karyawan.</p>



<p>Perusahaan dapat menggunakan bantuan media berupa AC yang dapat mengatur kelembaban udara serta sirkulasi udara, dan menambahkan peredam suara berupa karpet atau peredam dinding untuk meminimalisir gangguan kebisingan suara yang diakibatkan oleh suara di luar ruangan.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Kebersihan</h3>



<p>Tentu tidak akan ada yang menyukai lingkungan yang kotor, begitu pula dalam lingkungan tempat Anda bekerja.</p>



<p>Pastinya Anda sangat merasakan tidak nyaman apabila ruangan anda bekerja tidak cukup bersih, sehingga akan mengganggu konsentrasi dan kenyamanan dalam bekerja.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Keamanan</h3>



<p>Tidak ada rasa aman yang dapat diberikan oleh perusahaan tentu akan membuat karyawan untuk enggan bekerja di tempat tersebut, karena rasa aman merupakan hal yang utama untuk karyawan bisa fokus dalam bekerja.</p>



<p>Perusahaan perlu memberikan jaminan rasa aman kepada setiap karyawan dengan mempekerjakan petugas keamanan yang dapat diandalkan.</p>



<p>Atau jika menyewa sebuah gedung kantor, pastikan petugas keamanan siap dihubungi kapan pun untuk membantu Anda.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Tanggung jawab dan struktur kerja</h3>



<p>Pembagian tugas yang jelas sesuai dengan <a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/9-tipe-struktur-organisasi-yang-berguna-dalam-alur-kerja-210517/">struktur kerja</a> akan membuat karyawan tidak merasakan kebingungan untuk mengenali dan mengerjakan tugas yang diberikan.</p>



<p>Selain itu dengan pembagian tugas yang jelas akan membangun emosional dan motivasi karyawan.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Komunikasi dan Kerjasama Tim</h3>



<p>Menggunakan pola komunikasi yang baik akan membantu suasana kerja dalam tim yang positif, sehingga pola komunikasi memiliki peran penting untuk memastikan segala sesuatu yang menjadi tugas untuk dikerjakan dalam tim dapat diselesaikan.</p>



<p>Apabila dalam komunikasi antar karyawan di dalam kelompok atau tim tidak berjalan dengan baik, maka akan menyulitkan tugas pekerjaan yang sudah diberikan terasa sulit untuk diselesaikan.</p>



<p><a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/7-kiat-menerapkan-kantor-ramah-lingkungan-211210/">Baca juga:&nbsp;7 Kiat Menerapkan Kantor Ramah Lingkungan</a></p>



<h2 class="wp-block-heading">Cara Meningkatkan Lingkungan Kerja Yang Baik</h2>



<h3 class="wp-block-heading">Menata ulang desain ruangan</h3>



<p>Desain ruangan tempat kerja harus memiliki perpaduan antara kenyamanan dengan gaya hidup. Ruang kantor yang dirancang dengan baik merupakan salah satu poin yang karyawan akan soroti dari perusahaan.</p>



<p>Bukan tanpa alasan, ruangan kantor yang memiliki nilai keindahan dan kenyamanan akan menunjukan tentang nilai perusahaan dan gaya kerja di dalamnya.</p>



<p>Menata ulang ruangan kantor dapat meliputi penggunaan furnitur terbaru, pemilihan warna pada dinding, dan pencahayaan yang berada di dalam ruangan.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Menciptakan lingkungan kerja yang sehat</h3>



<p>Seperti yang sudah kita ketahui, karyawan akan merasakan kenyamanan dalam bekerja apabila memiliki <a href="https://id.hrnote.asia/personnel-management/k3-kesehatan-keselamatan-kerja-210623/">lingkungan kerja yang sehat</a>.</p>



<p>Namun, lingkungan kerja yang sehat tidak hanya sebatas mengenai kebersihan semata. Lingkungan kerja yang sehat dapat meliputi perusahaan yang menyediakan fasilitas dapur, fasilitas air minum, dan <a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/keuntungan-menyediakan-makan-siang-bagi-karyawan-211112/">makan siang yang sehat</a>.</p>



<p>Hal ini tentunya untuk memperhatikan nutrisi yang berada di dalam tubuh karyawan untuk dapat selalu fit dalam bekerja, sehingga apabila karyawan memiliki tubuh yang sehat maka akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan.</p>



<h3 class="wp-block-heading">Menciptakan budaya kerja profesional dan fleksibel</h3>



<p>Perusahaan tentu memiliki sistem dan peraturannya sendiri. Namun mari kita lihat lebih dalam, apakah peraturan dan sistem kerja yang kaku akan membuat kita nyaman dalam bekerja? Tentu tidak.</p>



<p>Perusahaan melalui HRD perlu menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel, mementingkan kenyamanan namun tidak melupakan batas-batas yang sudah ditentukan.</p>



<p>Hal ini meliputi gaya kerja, gaya kepemimpinan, <a href="https://trackingtime.co/productivity/the-impact-of-work-environment-on-productivity-10-factors.html"><u>komunikasi internal</u></a>, dan struktur kepemimpinan, karena apabila menjalankan hal tersebut tentu para karyawan akan merasa nyaman untuk mengeksplorasi kreativitasnya sehingga akan muncul inovasi baru.</p>



<p><a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/budaya-organisasi-tipe-dan-peran-hr-dalam-membentuknya-220527/">Baca juga:&nbsp;Budaya Organisasi: Tipe dan Peran HR Dalam Membentuknya</a></p>



<h2 class="wp-block-heading">Penutup</h2>



<p>Kita sudah mengetahui, di zaman serba modern dengan mengutamakan gaya hidup. Orang-orang mulai bekerja tidak hanya berorientasi terhadap besaran gaji yang diterima, tetapi sudah lebih luas yaitu lingkungan kerja yang nyaman.</p>



<p>Membangun lingkungan kerja yang nyaman tidak sepenuhnya berada dalam tanggung jawab perusahaan, tetapi merupakan tanggung jawab anda juga sebagai karyawan. Salah satunya dengan cara komunikasi yang lancar.</p>


Memahami dan Membentuk Lingkungan Kerja Yang Baik

Related News

Interview