
<p><em>Learning management system</em> (LMS) merupakan salah satu fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh para HRD di setiap perusahaan. </p>



<p>Sistem ini memiliki kaitan dengan program <em>learning and development</em> yang merupakan salah satu ranah <a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/management/tugas-hrd-200713/">pekerjaan HRD</a>.</p>



<h2 class="wp-block-heading">Definisi Learning Management System</h2>



<p>Perkembangan teknologi memunculkan berbagai inovasi baru, termasuk aplikasi atau <em>platform</em>&nbsp;digital dalam &nbsp;bidang pendidikan.</p>



<p>Salah satu manfaat teknologi internet dalam bidang pendidikan adalah sebagai sarana pembelajaran.</p>



<p>Menurut Amiroh, <em>learning management system</em> adalah sebuah aplikasi <em>software</em> yang dimanfaatkan oleh kalangan pendidik. Misalnya, lembaga pendidikan menggunakan <em>course management system</em> (CMS) atau <em>virtual learning environment</em> (VLE).</p>



<p>Namun, LMS tidak hanya digunakan di dalam ruang lingkup pendidikan saja, melainkan di lingkup organisasi atau perusahaan. Di perusahaan, tim HR menggunakan LMS untuk media pelatihan dan laporan kinerja karyawan.</p>



<h2 class="wp-block-heading">5 Manfaat Learning Management System</h2>



<h4 class="wp-block-heading">1. Meningkatkan fleksibilitas kerja</h4>



<p>Sebagai perangkat lunak berbasis <em>cloud</em>, LMS dapat membuat karyawan mengakses materi pembelajaran di mana pun dan kapan pun, selama perangkat terhubung dengan internet.</p>



<p>Jadi, proses belajar akan lebih efektif tanpa harus mengesampingkan tanggung jawab karyawan.</p>



<h4 class="wp-block-heading">2. Pengembangan materi pelatihan</h4>



<p>Fitur LMS memungkinkan HRD menyusun dan mengubah materi pelatihan dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan karyawan, sehingga menghemat waktu pengembangannya.</p>



<p>Setiap model pembelajaran juga mempunyai indikator khusus dalam setiap prosesnya, dari komposisi materi, pola pembelajaran, hingga level kelulusan.</p>



<h4 class="wp-block-heading">3. Menghemat anggaran</h4>



<p><em>Learning management system</em> mampu menghemat anggaran karena kesalahan pembuatan materi, monitoring, hingga evaluasi pelatihan. Sistem ini juga bisa menekan biaya penyewaan tempat pelatihan, konsumsi, dan biaya lainnya.</p>



<h4 class="wp-block-heading">4. Monitoring kinerja karyawan</h4>



<p>HRD dapat dengan mudah memantau keaktifan karyawan saat mengikuti kelas pelatihan, kehadiran karyawan saat mengikuti kelas pelatihan, dan durasi dari setiap karyawan saat proses pelatihan pembelajaran sedang berlangsung.</p>



<h4 class="wp-block-heading">5. Meningkatkan Interaksi</h4>



<p>Adanya fitur pengaktifan kamera dan suara dalam <em>learning management system</em> memudahkan para peserta untuk turut serta interaktif dalam proses pembelajaran. Jadi, seluruh peserta dapat saling bertukar pendapat guna untuk membahas studi kasus.</p>



<h2 class="wp-block-heading">6 Fitur Learning Management System</h2>



<h3 class="wp-block-heading">1) User friendly interface</h3>



<p>Fitur pertama yang terdapat di dalam LMS, yaitu <em>user interface</em> atau tampilan antarmuka.</p>



<p>Sehingga, bukan cuma meningkatkan estetika platform, namun juga sekaligus membantu pengguna untuk mengoperasikannya dengan mudah.</p>



<h3 class="wp-block-heading">2) Pendaftaran secara online</h3>



<p>Fitur umum lainnya dari LMS&nbsp;adalah pendaftaran yang bisa dilakukan secara daring.</p>



<p>Hal ini tentu memudahkan karyawan calon peserta pelatihan karena fitur ini sudah terintegrasi dengan sistem akademik yang dibuat oleh perusahaan.</p>



<h3 class="wp-block-heading">3) Kelas daring dan telekonferensi</h3>



<p>Proses pembelajaran yang biasa dilakukan dengan metode tatap muka kini dapat digantikan dengan pembelajaran dalam kelas daring.</p>



<p>Fitur yang terdapat di dalam LMS ini biasanya dilengkapi dengan <em>video conference</em> sebagai media pendukungnya. Fitur inilah yang mampu memangkas biaya penyewaan tempat dan perjalanan.</p>



<h3 class="wp-block-heading">4) Ujian, tugas, dan kuis</h3>



<p>Di dalam LMS&nbsp;juga bisa dipasang fitur pengerjaan ujian, tugas, dan kuis saat menjalani proses pelatihan pembelajaran di perusahaan.</p>



<p>Tentu, hal ini dapat mempermudah HRD dan karyawan dalam program yang dibuat oleh perusahaan secara terpusat dan terstruktur.</p>



<h3 class="wp-block-heading">5) Ruang diskusi</h3>



<p>Proses pelatihan pembelajaran tentu sangat membutuhkan ruang-ruang diskusi bagi pesertanya.</p>



<p>Sistem manajemen pelatihan juga turut menyediakan ruang diskusi baik secara lisan ataupun tulisan untuk mempermudah para penggunanya dalam melakukan pelatihan pembelajaran.</p>



<h3 class="wp-block-heading">6) Laporan hasil</h3>



<p>Fitur terakhir yang tidak kalah penting dari yang lainnya yaitu fitur yang berfungsi untuk memberikan data hasil skor atau indeks prestasi yang dicapai oleh karyawan sebagai peserta dalam pelatihan pembelajaran.</p>



<p>Hal ini sangat bermanfaat bagi HRD untuk menerima dan mengolah data yang sudah didapatkan dari hasil pelatihan pembelajaran karyawan perusahaan tersebut.</p>



<h2 class="wp-block-heading">Contoh Learning Management System</h2>



<p>Terdapat berbagai perusahaan <em>startup</em> yang bergerak di bidang teknologi berusahaan menyediakan aplikasi atau <em>software learning management system</em>&nbsp;yang dapat menjawab segala macam kebutuhan perusahaan, seperti sebagai berikut ini</p>



<ul>
<li>Google Classroom</li>



<li>Moodle</li>



<li>SEVIMA EdLink </li>
</ul>



<p>LMS tak hanya memudahkan karyawan. Tim HR pun diuntungkan untuk mengelola SDM, menghemat anggaran pembelajaran, mencapai tujuan perusahaan. </p>


Learning Management System: Definisi, Manfaat, dan Tipenya

Related News

Interview