
<p>Salah satu masalah di tempat kerja yang masih tersisa adalah dampak pandemi COVID-19 terhadap <em>employee engagement</em>. Bahkan pandemi telah mengubah banyak hal.</p>



<p>Menurut <a href="https://www.gallup.com/workplace/349484/state-of-the-global-workplace.aspx">State of the Global Workplace: 2022 Report</a> yang dikutip oleh Gallup, karyawan yang tidak terlibat secara aktif (<em>disengaged employee</em>) akan merugikan dunia sebesar USD7,8 triliun atau sama dengan 11% dari PDB global.</p>



<h2 class="wp-block-heading"><strong>Cara Mengidentifikasi Masalah Di Tempat Kerja</strong></h2>



<p>Tempat kerja adalah lingkungan di mana Anda bertemu dengan banyak kepribadian, gaya komunikasi, dan pandangan dunia yang berbeda.</p>



<p>Perbedaan tersebut dapat menjadi sumber masalah di tempat kerja dan menyebabkan<a href="https://www.goodtherapy.org/learn-about-therapy/issues/stress"> stres</a> dan<a href="https://www.goodtherapy.org/blog/psychpedia/tension"> ketegangan</a> bagi mereka yang terlibat.</p>



<p>Meskipun semua karyawan berhak diperlakukan adil dan merasa aman di tempat kerja, tetapi beberapa karyawan sering menghadapi intimidasi, pelecehan, dan diskriminasi. Akibatnya, produktivitas mereka menurun.</p>



<p>Masalah di tempat kerja dapat menyebabkan beberapa hal seperti:</p>



<ul>
<li>Penurunan kinerja dan produktivitas</li>



<li>Kehilangan pekerjaan dan pemutusan hubungan kerja</li>



<li>Kurang puas atau bahagia</li>



<li>Stres bagi karyawan hingga memicu masalah kesehatan mental</li>
</ul>



<p><a href="https://www.researchgate.net/publication/262072895_Why_Do_Employees_Worry_About_Their_Jobs_A_Meta-Analytic_Review_of_Predictors_of_Job_Insecurity">American Psychological Association</a> mencatat bahwa ketidakamanan pekerjaan dan dukungan yang kurang di tempat kerja dapat memperburuk masalah.</p>



<p>Oleh karena itu, perusahaan wajib mempertimbangkan lingkungan kerja, sifat pekerjaan, ukuran tim, dan potensi risiko kerja agar karyawan dapat bekerja efisien.</p>



<p>Di bawah ini beberapa cara mengidentifikasi masalah di tempat kerja.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>1) Identifikasi masalah</strong></h3>



<p>Langkah pertama yang harus dilakukan adalah <a href="https://www.gov.nl.ca/pep/issue-identification-and-definition/">mengidentifikasi masalah</a>. Pahami dampak yang muncul, lalu membuat penyelesaian masalah secara efektif.</p>



<p>Masalah yang dialami oleh karyawan dapat berbeda-beda, begitu pula dengan dampaknya. Mulai dari masalah personal, miskomunikasi, kesalahan teknis, sampai kekurangan alat kerja. </p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>2) Problem solving</strong></h3>



<p><em>Problem solving</em> ialah bisa saja menghambat produktivitas kerja, tetapi tim HR perlu menentukan solusi dan waktu untuk menyelesaikannya.</p>



<p>Misalnya, memberi tahu seluruh tim untuk fokus bekerja dan penyelesaian akab dibantu oleh HR dan manajer.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>3) Tentukan solusi potensial</strong></h3>



<p>Pertimbangkan untuk mengumpulkan pemimpin tim untuk menemukan solusi potensial. Bangun diskusi dengan mereka, agar memperkuat keterampilan pemecahan masalah di lingkungan kerja.</p>



<p>Anda juga bisa mengembangkan beberapa opsi penyelesaian masalah, sehingga dapat memilih solusi yang paling cocok untuk masalah tertentu. </p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>4) Ambil tindakan yang tepat</strong></h3>



<p>Anda bisa mulai<a href="https://www.omaritani.com/blog/decision-and-action"> mengambil tindakan</a> untuk mencapai keputusan. Ini memungkinkan Anda menunjuk pemimpin tim sementara untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>5) Membuat laporan</strong></h3>



<p>Setelah menyelesaikan masalah dan produktivitas kembali normal, Anda dapat membuat laporan masalah yang komprehensif.</p>



<p>Di dalam laporan, Anda bisa menyertakan detail tentang anggota tim yang melaporkan:</p>



<ul>
<li>Inti masalah</li>



<li>Dampak yang terjadi</li>



<li>Langkah penyelesaian masalah</li>



<li>Rentang waktu penyelesaian masalah </li>
</ul>



<h2 class="wp-block-heading"><strong>10 Masalah Yang Umum Terjadi Di Tempat Kerja dan Solusinya</strong></h2>



<figure class="wp-block-image"><img decoding="async" src="https://id.hrnote.asia/wp/wp-content/uploads/2020/06/shutterstock_1147016756-1.png" alt=""/></figure>



<p>Ada banyak masalah di tempat kerja yang bisa terjadi. Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi dan solusi yang dapat Anda lakukan.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>1. Kurang pelatihan karyawan</strong></h3>



<p>Kurang pelatihan karyawan bisa menyebabkan berbagai masalah di tempat kerja. Salah satunya adalah karyawan tidak bisa melakukan pekerjaan mereka dengan baik.</p>



<p>Solusinya adalah pastikan proses pelatihan terbuka dan melibatkan karyawan Anda. Tanyakan pada mereka keterampilan apa yang menurut mereka perlu untuk dikerjakan.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>2. Kurang praktik komunikasi </strong></h3>



<p><a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/masalah-komunikasi-di-tempat-kerja-dan-solusinya/">Kurang berkomunikasi</a> dapat menjadi masalah di tempat kerja. Tanpa komunikasi, perusahaan sulit mengetahui apa yang dilakukan oleh karyawan.</p>



<p>Komunikasi yang buruk merusak produktivitas dan menyebabkan lebih banyak kesalahan. </p>



<p>Solusinya adalah terapkan komunikasi terbuka dari atasan ke bawahan dan sebaliknya. Misalnya, berkomunikasi tatap muka atau telekonferensi.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>3. Konflik antar karyawan</strong></h3>



<p>Konflik antar karyawan akan terjadi, karena setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Konflik ini bisa memburuk dan menyebabkan intimidasi sampai <a href="https://www.fairwork.gov.au/employment-conditions/bullying-sexual-harassment-and-discrimination-at-work/bullying-in-the-workplace"><em>bullying</em></a>.</p>



<p>Solusinya adalah HRD harus menciptakan lingkungan kerja yang terbuka di mana karyawan dapat mengekspresikan diri mereka.</p>



<p>Dengan mempromosikan kerja sama tim, mendorong umpan balik, mengatasi sikap negatif, dan menanyakan tantangan terbesar di tempat kerja, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>4. Tidak mampu menyelesaikan masalah</strong></h3>



<p>Anda cenderung terjebak dalam kebiasaan ‘pemikiran yang sama’ dan mendekati masalah berulang kali dari perspektif yang sama.</p>



<p>Hal ini membuat Anda bertanya, <em>mengapa saya gagal menyelesaikan masalah tersebut</em>?</p>



<p>Solusinya adalah Anda harus mendekati masalah dengan lensa peluang. <strong>Apa perspektif baru yang dapat digunakan untuk membantu mengubah pola pikir?</strong> Jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan yang memiliki solusi.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>5. Kurang mendapat perhatian</strong></h3>



<p>Orang-orang akan mempertanyakan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka dan mencari nafkah. Dalam sebuah perusahaan, akan ada karyawan yang ingin merasa berarti.</p>



<p>Hal ini adalah<a href="https://www.lucidchart.com/blog/what-does-hr-do"> tanggung jawab seorang HRD</a> untuk membentuk rasa koneksi dan kepemilikan yang kuat.</p>



<p>Merayakan berbagai peristiwa seperti pernikahan, rumah baru, melahirkan adalah kesempatan untuk memanusiakan karyawan di tempat kerja.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>6. Turunnya produktivitas</strong></h3>



<p>Banyak perusahaan yang mengalami <a href="https://id.hrnote.asia/personnel-management/produktivitas-kerja-definisi-dan-strategi-meningkatkannya-220629/">penurunan produktivitas</a>, terlebih saat masa pandemi. Walau suasana genting telah selesai, perusahaan harus tetap menjaga kondisi karyawan agar tidak menurun.</p>



<p>Banyaknya perubahan di sebuah organisasi bisa membuat karyawan kewalahan dan menyebabkan penurunan fokus. Alhasil, produktivitas kerja perlahan menurun.</p>



<p>Begitu juga penempatan karyawan pada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Jika ada <em>skill gap</em>, maka HRD harus mempertimbangkan program pelatihan.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>7. Masalah kepercayaan</strong></h3>



<p>Masalah di tempat kerja lainnya adalah pemimpin tidak percaya kepada anggota timnya. Akibatnya, karyawan merasa tidak dipercaya oleh atasan dan mengakibatkan produktivitasnya menurun.</p>



<p>Untuk meningkatkan kepercayaan kedua belah pihak, tim HR dapat <a href="https://www.zoomshift.com/blog/icebreaker-games/">membentuk <em>team-building</em></a> agar karyawan dan kepimpin tim dapat berkomunikasi dan mulai saling percaya kembali.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>8. Kurang motivasi</strong></h3>



<p>Motivasi tidak bisa muncul begitu saja, ada waktu di mana karyawan akan termotivasi sementara di lain hari tidak.</p>



<p>Salah satu jalan terbaik mengatasi hal ini adalah dengan berkomunikasi dengan staf Anda. Tanyakan faktor apa yang paling memotivasi mereka, hal ini akan membantu Anda memahami apa yang bisa memaksimalkan kinerja karyawan Anda.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>9. Merasa kurang kreatif</strong></h3>



<p><a href="https://creativesomething.net/post/64014309766/why-does-creativity-seem-to-come-and-go">Kreativitas muncul secara pasang surut</a> dan menjadi tantangan karena karyawan harus berjuang untuk menciptakan produk atau layanan yang kreatif.</p>



<p>Jika karyawan mengalami masalah ini, maka Anda bisa mengubah lingkungan kerja mereka. Memberikan dorongan, kolaborasi, dan <em>feedback</em> yang baik.</p>



<h3 class="wp-block-heading"><strong>10. Jadwal tidak fleksibel</strong></h3>



<p>Sebelum pandemi melanda dunia, hampir semua sektor bisnis menggunakan kebijakan bekerja dari kantor. Waktu kerja yang panjang menyebabkan tingkat stres tinggi.</p>



<p>Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan <a href="https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/hybrid-atau-kantor-sistem-kerja-yang-cocok-bagi-perusahaan-211130/">sistem kerja <em>hybrid</em></a>, di mana karyawan diberikan jadwal untuk bekerja dari kantor atau secara <em>remote</em>.</p>



<h2 class="wp-block-heading"><strong>Penutup</strong></h2>



<p>Tempat kerja memang tidak akan pernah lepas dari berbagai macam masalah.</p>



<p>Sebagai tim HR, Anda harus mengantisipasi masalah yang muncul dan mempersiapkan solusinya.</p>



<p>Beberapa penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi atas masalah umum yang sering terjadi di perusahaan. </p>


10 Masalah Di Tempat Kerja Dan Solusinya

Related News

Interview